The Language of the New Media  

Posted by Frans
Ilusi dalam New Media

     Ilusi merupakan penyimpangan yang disebabkan oleh indra, hal ini mengungkapkan cara otak mengatur dan menafsirkan rangsangan sensorik. Ilusi tidak hanya dapat terjadi pada manusia, tetapi juga pada makhluk lain. Pada abad ke 5 sebelum Masehi, hidup seorang pelukis legendaris bernama Zeuxis. Ia membuat lukisan anggur dengan sangat detail sehingga burung-burung mulai berdatangan dan mencoba memakan anggur lukisannya itu.

     Pada abad ke 20 setelah Masehi, Silicon Graphics Inc. merancang RealityEngine, yaitu sebuah komputer dengan performa grafik yang tinggi. Komputer ini digunakan untuk perancangan game, efek-efek khusus untuk film, model visual ilmiah, dan desain-desain lainnya agar terlihat seperti nyata. Walau hasil yang diberikan oleh RealityEngine belum dapat menyaingi lukisan Zeuxis, tetapi RealityEngine menawarkan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh pelukis manual seperti pengamat dapat mengitari objek, menyentuh objek, mengangkat objek dalam telapak tangan. Interaksi yang dapat dilakukan oleh pengamat inilah yang memberi nilai tambah untuk RealityEngine.

     Seiring berjalannya waktu, dunia perlukisan telah meninggalkan pengilusian meski pada tahun-tahun sebelumnya ilusi optik menjadi topik utama dalam dunia perlukisan. Kini pembuatan ilusi optik dilakukan melalui komputer. Semakin banyak software-software pembantu dalam perancangan desain 3D. Bahkan dalam dunia perfilman, ilusi optik dengan menggunakan teknologi komputer seperti Transformers dimana penonton dapat melihat seakan-akan robot-robot di dalamnya nyata berada di sekitar aktor yang berperan. Dari segi pencahayaan hingga bayangan nyaris tak terdeteksi adanya unsur buatan. Model-model 3D ini seakan telah menyatu dengan dunia nyata di dalam film.

     Tidak hanya dari dunia perfilman saja. Telah banyak iklan produk yang mensiasati penggunaan ilusi optik ini untuk menarik pembeli. Dengan software tambahan pada gadget yang disebarkan secara gratis, kita dapat melihat ilusi-ilusi yang muncul pada papan iklan produk tersebut. Misalnya muncul objek-objek spesial yang khas menjadi simbol bagi model produk disertai tulisan yang bergerak di sekelilingnya.
»»  [ Read More..]

New Media  

Posted by Frans
NEW MEDIA IN EVERYDAY LIFE


     Kehidupan masa kini telah diwarnai dengan berbagai macam teknologi. Seakan-akan teknologi telah menguasai hampir sebagian kebutuhan hidup manusia. Dimulai dari hal-hal sederhana yang mungkin tanpa disadari selalu digunakan antara lain : televisi, radio, pendingin ruangan, penerangan, dan lain-lain.Teknologi ini semakin bertambah canggih, terutama teknologi komputer yang mulai merasuk menjadi salah satu komponen kebutuhan hidup. Dimulai dari perkembangan dan merebaknya konsol game yang menghubungkan user dengan dunia virtual hingga kian lama teknologi tersebut terus berkembang menjadi alat-alat canggih lainnya seperti handphone, MP3 player, dan lain sebagainya. Semua telah menempati baik ruang dan waktu dalam kehidupan manusia saat ini.

     Dalam kehidupan sehari-hari baik para dewasa maupun pemuda, tidak lepas dari keperluan digital. Contohnya tidak sedikit mereka yang bekerja sambil bermain games (multi-tasking) dengan alasan mengurangi tingkat kejenuhan. Demikian pula dengan pelajar yang senang mencuri kesempatan saat pelajaran berlangsung untuk beraktifitas di dunia maya lewat jejaring sosial. Tentu tidak ketinggalan dengan perkembangan dunia virtual itu sendiri melalui game-game yang kini dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai kehidupan nyata seperti jenis game perang terkini yang terkenal secara global yaitu Battle Field.

     Sesungguhnya dengan kenyamanan oleh teknologi komputer masa kini, berbagai aspek hidup mulai dari  hubungan dengan keluarga, rutinitas, bahkan relasi antara para konsumen teknologi ini dengan orang-orang di sekitarnya mengalami perubahan bertahap baik secara postif maupun negatif. Salah satu contoh dampak positifnya adalah kemudahan komunikasi jarak jauh dengan menggunakan jaringan baik telepon maupun internet.

     Penggunaan telepon sendiri mulai beralih dari telepon rumahan menjadi telepon genggam (handphone). Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan di dalamnya, kini handphone menjadi salah satu gadget yang penting untuk dimiliki. Beberapa tahun yang lalu handphone hanya marak dipakai untuk kegunaan komunikasi secara audio dan short message service (SMS) saja. Tetapi dapat dilihat bahwa secara bertahap fitur yang ditawarkan dalam sebuah handphone menjadi semakin banyak mulai dari video call, video message, bahkan mini games. Tidak berhenti sampai di situ saja, kini berbagai perusahaan berlomba-lomba menerbitkan berbagai model gadget yang dapat digunakan sebagai palmtop dan handphone sekaligus dengan fitur gandanya yaitu sebagai media komunikasi dan juga sekaligus sebagai pengganti laptop.

     Disamping kemudahan yang disuguhkan oleh teknologi canggih masa kini, terdapat pula sisi buruk mulai dari berkurangnya komunikasi secara langsung baik antar keluarga bahkan dengan antar individu lain. Anak-anak terlarut dalam kenikmatan bermain game di dunia virtual. Tidak sedikit yang bahkan rela mengorbankan waktu belajarnya hanya untuk bermain. Sikap berontak pun timbul dari sisi kejiwaan anak terhadap orang tua yang mencoba menasihati dan membatasi kebebasan anak untuk bermain. Tidak hanya sampai di situ saja, kasus-kasus kematian disebabkan oleh over gaming juga banyak sekali terjadi secara global. Kejadian ini tidak terbatasi oleh umur dengan artian banyak juga orang dewasa yang akhirnya meninggal hanya karena dunia virtual ini. Di beberapa negara maju seperti Korea bahkan terdapat orang tua yang meninggalkan bayinya di rumah selama 3 hari hanya untuk bermain game di sebuah internet cafe yang berakibat kematian si bayi. Sisi negatif ini tidak terpaku berasal dari dunia virtual (game) saja melainkan juga peralatan komputer lain seperti handphone. Dapat dibuktikan sendiri ketika sedang berjalan di keramaian, banyak sekali orang-orang yang seakan terhipnotis oleh handphonenya sendiri. Mereka fokus kepada handphonenya sambil melakukan aktifitas baik berjalan kaki, berkendara, belanja, bekerja, belajar, dan lain sebagainya.

     Dengan demikian kenikmatan oleh komputerisasi saat ini sebaiknya digunakan dengan bijaksana tanpa harus menyerahkan keutuhan pondasi hidup pada mesin-mesin itu. Jika tidak, sikap individualis akan semakin bertumbuh dan dapat mengakibatkan kekacauan sosial. Ada baiknya kita menyediakan waktu khusus untuk berekreasi dengan keluarga atau rekan dan sahabat dengan meninggalkan sejenak kehidupan yang penuh dengan kecanggihan ini.
»»  [ Read More..]

Jurnal I  

Posted by Frans

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
TERHADAP BIDANG MANUFAKTUR/JASA

Yohanes Frans Budiman


Teknik Informatika, Teknik Industri, Universitas Gunadarma, Bekasi, 17123, Indonesia


yhnsfrns@gmail.com




Abstrak

Teknologi informasi yang terus berkembang tentu akan memberi dampak yang besar terhadap keadaan perekonomian khususnya dalam dunia bisnis. Dengan adanya perkembangan ini, terbentuklah efisiensi waktu dan tenaga yang baik bagi manusia untuk membantu pekerjaannya. Meskipun hal ini terlihat berdampak baik, tetapi sisi negatif pasti akan terbentuk secara alami. Dampak-dampak ini dapat diminimalisir dengan beberapa metode.




Abstract
The Effect of Information Technology Developments in Manufacturing and Services. The developing information technology will give a huge impact for economics state especially in business world. With these developments, the efficiency of both time and energy will be formed which is good for humans to help their works. Even though it seems that it gives a good effect, but the negative sides will be formed naturally. These kind of effects can be minimized with several methods.


Keyword : Information Technology, Manufacturing, Services.


1. Pendahuluan
Seiring dengan berkembangnya teknologi informatika pada saat ini, kemajuan ilmu dan pengetahuan juga turut terpacu untuk menjadi lebih sempurna lagi. Semua kreasi baru tercipta dengan tujuan agar dapat memberikan manfaat yang positif kepada umat manusia. Baik dalam hal  kemudahan, maupun cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Dalam bidang teknologi , khususnya masyarakat pasti telah menikmati banyak manfaat dari kreasi-kreasi canggih yang telah dihasilkan pada masa kini.


Walaupun pada awalnya semua itu diciptakan untuk menghasilkan manfaat yang positif, tentu pada sisi lain akan terdapat kemungkinan dalam penggunaan hal-hal negatif. Karena itu dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan keseluruhan dari metode yang secara rasional mengarah pada keefisiensian dalam setiap kegiatan  yang dilakukan oleh manusia.


Perkembangan teknologi akan muncul ketika seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak yang besar dalam kehidupan masyarakat. Bukti sederhananya adalah semenjak munculnya komputer pada tahun 1955, dari situlah peradaban dunia telah memasuki era informasi. Teknologi informasi dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah segalanya.


Pemrosesan informasi berbasis komputer mulai dikenal orang dan hingga saat ini sudah banyak software yang dapat digunakan orang sebagai alat pengolah data untuk menghasilkan informasi.


Dalam era bisnis global, pengaruh kemajuan teknologi informasi tidak dapat dihindarkan lagi, seperti penggunaan telepon, faksimili, komputer, dan satelit dalam berbagai aktivitas sarana berkomunikasi perusahaan. Teknologi informasi memungkinkan manusia untuk memperoleh informasi dari tempat yang berjauhan dalam waktu yang singkat dan dengan biaya yang murah.


Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu


(1) pesawat terbang
(2) maritim dan perkapalan
(3) alat transportasi
(4) elektronika dan komunikasi
(5) energi
(6) rekayasa
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian
(8) pertahanan dan keamanan.


2.Teknologi Informasi dalam Industri


Di bidang industri, komputer telah digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control (CNC) pengawasan numerik atau perhitungan, Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD), yaitu industri untuk merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik. Misalkan sebuah mesin serbaguna dalam industri logam sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan jika dibayangkan dikerjakan secara manual akan sangat sulit dikerjakan. Banyak pula industri garmen yang dilengkapi dengan kendali komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.


Selain industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia. Contohnya tangan robot dikendalikan oleh komputer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip (microprosesor) pada motherboard komputer, memasang komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televisi, radio/tape, vcd/dvd player, dan lain sebagainya. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil, motor, atau alat-alat berat lain yang telah dikendalikan oleh komputer.


3. Teknologi Informasi dan
Perkembangannya


Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi
dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin
singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.


Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.
4. Pengaruh Perkembangan Teknologi informasi terhadap bidang jasa 


 Perkembangan teknologi yang kian pesat tentu memaksa manusia untuk berfikir lebih keras agar kemajuan teknologi tersebut tidak lewat begitu saja namun dapat dimanfaatkan bagi sesama dan bagi kemudahan dalam memberikan pelayanan berupa jasa .


Begitu banyak pelayanan jasa yang sudah memanfaatkan kemajuan dari teknologi informasi , diantaranya pemesanan tiket pesawat terbang dan pemesanan tiket bioskop yang memberikan kemudahan bagi pengguna jasa agar pengguna tidak harus bersusah-payah datang ke lokasi untuk memesan langsung tiket yang diinginkan.


Contoh lain adalah jasa pengiriman barang jarak jauh yang tidak mungkin dilakukan seseorang karena alasan kesibukan , lalu jasa delivery/pesan antar makanan yang memberikan jasa berupa mengantar makanan cepat saji terhadap pengguna jasa dan hingga saat ini contoh-contoh tersebut masih ada dan bertahan.


5. Berbagai masalah yang timbul akibat perkembangan teknologi informasi beserta cara mengatasinya 


Perkembangan teknologi informasi disatu sisi menguntungkan , Tetapi disisi lain dapat menimbulkan beberapa masalah. Bahkan teknologi informasi merupakan salah satu penyebab adanya tekanan bisnis pada organisasi. Permasalahan yang timbul akibat perkembangan teknologi informasi adalah sebagai berikut:


a. Untuk menerapkan teknologi informasi dalam perusahaan memerlukan biaya yang besar


b. Pengembangan teknologi informasi membutuhkan pengetahuan tentang teknologi informasi


c. Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable, artinya dapat diterima oleh semua orang yang akan menggunakannya.


d. Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian yang dimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi. Oleh karena itu pendidikan tambahan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dari karyawan atau pekerja.


e. Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya kesempatan kerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah, karena teknologi informasi tersebut dapat menjalankan tugas mereka.


f. Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang dianggap menjadikan mereka malas bekerja dan membosankan.


g. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi maka memungkinkan munculnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi.


 6. Kesimpulan 


 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu pelayanan jasa , harus disadari bahwa lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga mengalami perkembangan.


Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan perubahan-perubahan dalam bidang jasa . Jasa akan menyesaikan dengan perkembangan teknolig informasi yang kian lama kian berkembang .


Kehadiran teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa , seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan
manajemen.


Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan dalam era
informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global.


Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan- kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.


 Daftar Pustaka


[1]http://puslit.petra.ac.id/journals/accounting/
[2]http://teknik-informatika.com/teknologi-informasi-bidang-industri/
[3]http://beritateknologi.com/

»»  [ Read More..]

Manusia dan Harapan  

Posted by Frans
     Dalam kehidupan ini, setiap manusia pasti memiliki harapan. Walau sekalipun terkadang harapan yang dimiliki seseorang dapat bersifat merugikan orang lain, tetapi dari sudut pandangnya sendiri tentulah itu merupakan harapan yang baik menurutnya. Harapan itu sendiri merupakan sebuah bagian dari hasrat manusia untuk menggapai sesuatu yang menurutnya akan membuahkan hal yang baik bagi dirinya. Sebagai contoh yang mudah, harapan saya adalah untuk dapat terus menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dengan belajar melalui pengalaman hidup dan kesalahan-kesalahan yang ada.


     Berbicara mengenai harapan, tentu mempunyai hubungan erat dengan kepercayaan kita sebagai umat manusia kepada sang Pencipta. Kepercayaan ini merupakan suatu wujud dari rasa yakin akan sesuatu hal yang umumnya bersifat abstrak namun dapat dirasakan. Jika dihubungkan kepada ketuhanan, maka kepercayaan merupakan simbol keyakinan kepada sosok yang diyakini menjadi sumber dari segala sesuatu yang ada baik itu kehidupan maupun alam pikiran atau pengetahuan. Oleh sebab itu peningkatan kepercayaan diperlukan. Beberapa upaya untuk meningkatkan kepercayaan kepada Tuhan adalah dengan bersyukur dalam segala hal. Tidak perduli seberapa baik maupun buruk suatu perkara, sudah selayaknya kita tetap bersyukur karena dibalik dari segala hal yang terjadi pasti ada pesan yang terkandung di dalamnya. Tidak hanya cukup bersyukur, tetapi kita juga harus mengupayakan diri untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang diyakini membuahkan dosa.
»»  [ Read More..]

Manusia dan Tanggung Jawab  

Posted by Frans
     Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia pasti dihadapkan dengan tanggung jawab. Tanggung jawab ini merupakan suatu kewajiban yang memiliki prioritas tinggi berdasarkan dari tindakan yang telah dilakukan. Dalam setiap tindakan yang dilakukan haruslah disertai dengan rasa penuh tanggung jawab karena memiliki konsekuensinya masing-masing.

     Tanggung jawab dimulai dari entitas tertinggi yaitu kepada Tuhan. Sudah sepatutnya kita sebagai makhluk ciptaan-Nya mempertanggung jawabkan hidup yang diberikan kepada kita ini dalam bertingkah laku, berpikir, dan beriman. Setelah itu, tanggung jawab ini akan berhubungan dengan diri kita sendiri, dimana kita harus dapat bertanggung jawab dengan apa yang telah kita lakukan, baik itu perbuatan yang baik bahkan perbuatan yang tidak baik. Jika kita telah dapat bertanggung jawab dengan diri kita sendiri, maka tanggung jawab selanjutnya adalah kepada keluarga kita, seperti tanggung jawab orang tua kepada anak dan sebaliknya. Tidak hanya sampai di situ saja, tanggung jawab yang lebih luas lagi adalah tanggung jawab kepada masyarakat, bangsa, dan negara dimana perbuatan kita haruslah sesuai dengan norma dan nilai yang ada di dalamnya.

     Berbicara mengenai tanggung jawab, tidaklah jauh dari suatu pengabdian. Hal ini dikarenakan pengabdian adalah salah satu buah dari rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap suatu hal yang dianggap sangat berharga atau penting. Contohnya adalah seorang kepala ahli database dari sebuah perusahaan besar dan terkenal yang mengabdi untuk bekerja menjaga keamanan dan kerahasiaan database perusahaan tersebut.

     Dengan pengabdian, maka pengorbanan juga dibutuhkan karena pengorbanan merupakan suatu wujud tindakan yang dilakukan untuk menjaga, setia, dan menghormati serta menghargai apa yang kita anggap berharga / sayangi. Contohnya ialah pengorbanan orang tua terhadap anaknya. Mereka akan berusaha sebaik mungkin agar anaknya bisa mendapatkan kehidupan yang layak.
»»  [ Read More..]

Manusia dan Pandangan Hidup  

Posted by Frans
     Berbicara mengenai pandangan hidup, berarti berbicara mengenai sebuah visi, pola pikir, dan ideologi yang dipegang oleh masing-masing pribadi manusia. Pandangan hidup inilah yang menjadi suatu pondasi dalam kehidupan seseorang. Tanpa adanya pandangan hidup, dapat diibaratkan dengan sebuah bangunan yang dibangun diatas pasir. Ketika badai datang, akan mudah sekali bagi bangunan tersebut untuk tergoyahkan. Demikian juga dengan manusia, akan mudah sekali terpengaruh oleh banyak hal jika tidak memiliki pandangan hidupnya sendiri.

     Sebuah pandangan hidup tentu memiliki sumber yang nyata. Bahkan ada banyak hal yang dapat mempengaruhi pandangan hidup seseorang. Keadaan lingkungan hidup di sekitar tentu menjadi cikal bakal pandangan hidup seseorang. Keadaan lingkungan ini tentu terpaut oleh banyak hal seperti perlakuan orang lain, kebutuhan untuk bertahan hidup, dan lain-lain. Mengapa perlakuan dari individu lain dapat mempengaruhi pandangan hidup seseorang ? Dapat diumpamakan ketika seseorang menjadi inspirasi bagi kita, hal tersebut akan memungkinan kita untuk berkeinginan menjadi pribadi yang lebih baik seperti beliau. Secara tidak langsung ini sudah mengubah sebagian dari pandangan hidup kita. Faktor kebutuhan untuk bertahan hidup seperti ketika seseorang dengan masalah perekonomiannya tetap harus dapat menghidupi dirinya atau bahkan keluarganya. Tentu hal ini dapat mengubah pandangan hidupnya untuk berusaha sekuat tenaga agar dapat meneruskan kehidupannya dan keluarganya.

     Tidak hanya sebagai visi dan misi belaka, pandangan hidup juga didasari pada ideologi yang mana merupakan sebuah gagasan atau ide. Mengapa demikian ? Setiap orang tentu memiliki karakternya masing-masing, dari karakter yang kian hari terus teralterisasi oleh pola hidup akan muncul ide pokok mengenai siapa dan apa tujuan hidupnya.

     Dengan memiliki pandangan hidup, sudah tentu seseorang akan memiliki cita-cita pula. Seperti yang telah disampaikan bahwa pandangan hidup mengandung visi dan misi (cita-cita). Secara logis, cita-cita berarti sebuah angan atau keinginan yang berasal dari alam pikir terdalam dari seseorang. Contohnya ketika seorang anak kecil memiliki kegemaran dengan komputer yang kemudian mengalterisasi pandangan hidupnya sehingga ia memiliki keinginan untuk menjadi seorang yang ahli di bidang komputerisasi seperti programmer, designer, illustrator, ataupun berkelut dalam jaringan. Umumnya cita-cita berhubungan dengan keinginan untuk menjadi individu yang lebih baik, dengan kata lain memiliki sisi baik. Kebajikan dapat didefinisikan sebagai hal yang mendatangkan kebaikan. Secara tidak langsung dengan berangan-angankan hal yang baik, kita sudah termasuk memiliki keinginan untuk berbuat bajik. Perbuatan atau tingkah laku ini didasari oleh :


1. Faktor Biologis
Faktor biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia.
2. Faktor Sosiopsikologis
Kita dapat mengkalsifikasikannya ke dalam tiga komponen.
• Komponen Afektif
merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan karena erat kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
• Komponen Kognitif
Aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
• Komponen Konatif
Aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.
Adapun beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang yaitu Faktor genetik atau keturunan merupakan konsepsi dasar atau modal untuk kelanjutan perkembangan perilaku makhluk hidup itu. Faktor genetik berasal dari dalam diri individu (endogen), antara lain:
a. Jenis Ras
Setiap ras di dunia memiliki perilaku yang spesifik saling berbeda satu dengan yang lainnya.
Tiga kelompok ras terbesar, yaitu:
Ras kulit putih atau ras Kaukasia.
Ciri-ciri fisik : Warna kulit putih, bermata biru, berambut pirang.
Perilaku yang dominan : Terbuka, senang akan kemajuan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Ras kulit hitam atau ras Negroid.
Ciri-ciri fisik : Berkulit hitam, berambut keriting, dan bermata hitam.
Perilaku yang dominan : Keramah tamahan, suka gotong royong, tertutup, dan senang dengan upacara ritual.
b. Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku pria dan wanita dapat dilihat dari cara berpakaian dan melakukan pekerjaan sehari-hari, pria berperilaku atas dasar pertimbangan rasional atau akal, sedangkan wanita atas dasar pertimbangan emosional atau perasaan. Perilaku pada pria di sebut maskulin sedangkan perilaku wanita di sebut feminim.
c. Sifat Fisik
Kalau kita amati perilaku individu berbeda-beda karena sifat fisiknya, misalnya perilaku individu yang pendek dan gemuk berbeda dengan individu yang memiliki fisik tinggi kurus.
d. Sifat Kepribadian
Salah satu pengertian kepribadian yang dikemukakan oleh Maramis (1999) adalah : “keseluruhan pola pikiran, perasaan dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus menerus terhadap hidupnya”.
e. Bakat Pembawaan
Bakat menurut Notoatmodjo (1997) yang mengutip pendapat William B. Micheel (1960) adalah : “kemampuan individu untuk melakukan sesuatu yang sedikit sekali bergantung pada latihan mengenal hal tersebut”. Bakat merupakan interaksi dari faktor genetik dan lingkungan serta bergantung pada adanya kesempatan untuk pengembangan.
f. Intelegensi
Menurut Terman intelegensi adalah : “kemampuan untuk berfikir abstrak” (Sukardi, 1997). Sedangkan Ebbieghous mendefenisikan intelegensi adalah : “kemampuan untuk membuat kombinasi” (Notoatmodjo, 1997). Dari batasan terebut dapat dikatakan bahwa intelegensi sangat berpengaruh terhadap perilaku individu. Oleh karena itu, kita kenal ada individu yang intelegen, yaitu individu yang dalam mengambil keputusan dapat bertindak tepat, cepat dan mudah. Sebaliknya bagi individu yang memiliki intelegensi rendah dalam mengambil keputusan akan bertindak lambat.
 Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/faktor-yang-mempengaruhi-perilaku-seseorang/

     Ketika seseorang telah memiliki suatu tujuan, maka sebuah usaha dibutuhkan untuk mencapainya. Usaha atau perjuangan merupakan suatu upaya yang dilakukan demi mencapai suatu tujuan. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita akan mengikuti ujian, tentu usaha yang kita lakukan ialah mempelajari materi yang akan diujikan.
»»  [ Read More..]

Manusia dan Keadilan  

Posted by Frans
     Sering kali kita mendengar bahkan mengucapkan kata adil. Tetapi apakah kita benar-benar memaknai kata tersebut ? Secara logis, tentu setiap orang akan berpikir bahwa adil itu merupakan suatu keadaan dimana timbul suatu kesama-rataan. Sekilas kita mendengar makna tersebut mungkin akan terasa benar, tetapi apakah keadilan hanya terbatas kepada kesama-rataan saja ? Mari kita jelajahi makna keadilan ini dari sebuah ilustrasi sederhana.

     Jika memang suatu keadilan diukur dari kesama-rataan saja, apakah seorang pimpinan perusahaan yang menggaji seorang karyawannya dengan nominal x haruslah setara dengan gaji pembantu kantoran (office boy) dengan nominal x pula ? Jika memang suatu keadilan diukur dari kesama-rataan saja, maka dapat dikatakan bahwa pimpinan tersebut berlaku adil. Tetapi apakah hal itu memang benar-benar suatu keadilan ? Tentu kita dapat menarik pandangan bahwa hal tersebut tidaklah adil bagi karyawannya yang memiliki tingkat kesulitan kerja lebih tinggi.

     Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa suatu keadilan tidak hanya diukur dari segi kesama-rataan saja, melainkan juga dari berbagai aspek lain yang dibutuhkan untuk menakar suatu keadilan itu sendiri.

     Banyak sekali keadilan-keadilan yang ada di dunia ini. Termasuk juga keadilan di dalam dunia maya. Salah satunya perlindungan hak cipta. Keadilan ini bertujuan untuk melindungi pemilik sebuah karya di dalam dunia maya dari kenakalan orang lain yang ingin memakai bahkan mencuri karya tersebut.

     Jika kita menghubungkan keadilan dengan pancasila, tentu kita akan merujuk kepada sila ke lima mengenai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Beberapa pencerminannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan menghargai hak orang lain yang ada di sekitar kita. Tidak lupa juga untuk melakukan kewajiban kita sendiri sehingga kita dapat beroleh hak yang pantas untuk diri kita masing-masing tentu dengan syarat tidak mengganggu hak orang lain juga. Jika hal itu dapat dilakukan, secara tidak langsung kita telah melakukan sebuah keadilan yang bersifat sosial. Cerminan lain adalah dengan tidak melupakan keberadaan orang-orang di bawah kita tentunya. Sebisa mungkin kita juga diharapkan agar dapat berlaku adil tidak hanya kepada diri kita sendiri, melainkan kepada mereka yang di bawah kita. Tidak lupa juga untuk memiliki jiwa menghargai jerih payah orang lain.

     Keadilan tentu berkaitan dengan kejujuran dan kecurangan. Mengapa demikian ? Tentu dengan adanya kejujuran, kita akan lebih mudah meraih atau menjalankan suatu keadilan. Begitu pula sebaliknya, kecurangan tentu akan merusak keadilan yang ada. Maka dari itu berusahalah untuk terus bersikap jujur dan adil dalam kehidupan kita sehari-hari.
»»  [ Read More..]

Manusia dan Penderitaan  

Posted by Frans
     Sebuah kehidupan merupakan suatu anugerah yang agung dari Sang Kuasa bagi makhluk-makhluk ciptaannya terutama manusia. Sebagai manusia, kita diberikan kemampuan tidak hanya untuk berperasaan tetapi juga untuk berakal budi. Itulah yang menjadi pembeda kita dengan makhluk lainnya.


     Setiap orang tentu memiliki tingkat emosi yang berbeda. Semua emosi seperti marah, sedih, senang, dll yang ada dalam diri seseorang tentu memiliki parameter yang berbeda dengan orang lain. Emosi-emosi negatif pada diri seseorang cenderung berasal dari sebuah penderitaan, khususnya penderitaan batiniah. Penderitaan itu sendiri adalah suatu kondisi dimana seseorang menahan suatu perasaan yang tidak menyenangkan bagi dirinya. Dengan kata lain, suatu penderitaan yang dirasakan oleh seseorang, belumlah tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Contoh sederhananya ialah ketika seorang programmer sedang berusaha menciptakan sebuah aplikasi perangkat lunak. Dengan dihadapkan pada kesulitan-kesulitan yang dialaminya dalam pembuatan aplikasi tersebut, tidaklah mustahil ia akan merasa menderita akibat rasa stres. Hal ini belum tentu menjadi suatu penderitaan bagi orang lain yang menganggap bahwa yang dikerjakannya hanyalah pembuatan sebuah aplikasi biasa.


     Penderitaan juga terkait dengan perjuangan. Mengapa demikian ? Karena perjuangan ialah suatu usaha yang dilakukan untuk meraih suatu keinginan atau tujuan dengan melewati dan menyelesaikan berbagai macam masalah. Tentu masalah yang akan hadir memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Mungkin saja untuk masalah sederhana dapat diselesaikan dengan mudah, tetapi ketika masalah besar datang, tentu perjuangan dalam penderitaan menangani masalah tersebut diperlukan agar berhasil meraih tujuan.


     Ada kalanya suatu penderitaan dapat dirasakan seseorang tetapi orang lain tidak menyadari bahkan justru menambah penderitaan tersebut. Contoh sederhananya ialah para seniman tanah air kita. Mereka menjadi target media sebagai model masyarakat. Hingga masalah kehidupan pribadinya pun disorot oleh media. Mungkin banyak sekali orang yang tidak menyadari bahwa hal itu dapat menambah sebuah penderitaan yang dialaminya tetapi mereka tetap memaksakan diri untuk menguak masalah yang dialaminya.


     Sumber dari penderitaan dapat berasal dari banyak faktor dalam kehidupan baik dari luar maupun dalam. Faktor luar penyebab penderitaan ini salah satunya berasal dari perlakuan buruk orang lain. Sedangkan untuk faktor dalam, salah satunya ialah penyakit.


     Tentu saja penderitaan tidak berujung pada rasa derita itu sendiri tetapi juga dapat mengakibatkan banyak pengaruh lain. Pengaruh yang timbul tidak hanya bersifat negatif saja, dalam beberapa kasus terdapat banyak orang yang pada akhirnya mendapatkan sesuatu yang positif dari penderitaan itu sendiri. Kategori negatif ini salah satunya seperti rasa ingin mengakhiri hidup karena merasa tidak kuat menjalani penderitaan yang dirasakan. Sifat tertutup atau bahkan mengisolir diri dari komunitas juga dapat timbul di dalam kategori negatif ini. Sedangkan dari sisi positif, beberapa contohnya ialah timbulnya semangat hidup dengan adanya masalah dan penderitaan, karena ia merasa hidupnya menjadi tidak monoton. Selain itu, sifat pantang menyerah dalam menghadapi masalah dan penderitaan juga dapat timbul. Tidak lupa penguatan rohani juga dapat terbangun oleh karena permasalahan dan penderitaan yang dialami sehingga terjadi pendekatkan diri kepada Tuhan.
»»  [ Read More..]

Manusia dan Keindahan  

Posted by Frans
     Seringkali kita mendengar atau bahkan mengucapkan kata indah tetapi cukup sulit untuk menjelaskannya. Dalam berbagai macam hal, keindahan dapat memiliki makna yang berbeda. Namun pada umumnya keindahan itu mengacu kepada sesuatu yang menjadi ciri dari makhluk hidup maupun objek lainnya yang menimbulkan suatu suasana yang menyenangkan ataupun menenangkan.


     Keindahan itu sendiri tentu berasal dari tiap-tiap individu yang menikmatinya. Tidaklah tentu bahwa suatu objek yang kita anggap indah juga merupakan hal yang indah di mata orang lain. Oleh karena itu keindahan yang abstrak ini hanya mampu dirasakan oleh sebagian orang saja. Tentu saja hal ini terjadi karena adanya perbedaan sudut pandang antara unsur intrinsik dan ekstrinsik dari objek tersebut. Seperti halnya sebuah karya dalam dunia maya, baik itu berupa lukisan yang dibuat langsung menggunakan aplikasi maupun yang dibuat secara manual lalu di scan untuk di lemparkan ke dalam dunia maya. Mungkin sebagian orang dapat melihat keindahannya berdasarkan kemampuan sang pelukis dalam menuangkan perasaannya ke dalam lukisan itu. Di sisi lain, ada pula yang hanya melihat dari segi warna, maupun kualitas gambarnya saja.


     Keindahan tidak hanya terpaku pada objek-objek umum seperti pemandangan alam, lukisan, ataupun benda-benda antik lainnya. Tanpa kita sadari, hubungan antar makhluk hidup pun dapat menjadi sebuah sumber keindahan. Keharmonisan adalah salah satu pengamalannya. Ketika kita melihat sebuah keluarga kecil yang harmonis tentu akan tampak lebih indah dibandingkan dengan sebuah keluarga besar dan kaya, namun tidak ada keharmonisan di dalamnya. Hal ini menjadi salah satu contoh sederhana bahwa keindahan juga dapat lahir dari keserasian antara manusia sebagai makhluk hidup.
»»  [ Read More..]

Belas Kasih  

Posted by Frans
       Belas kasih merupakan sebuah ungkapan yang muncul dari perasaan seseorang yang terdalam untuk orang yang ia sayangi. Rasa belas kasih ini juga merupakan suatu sikap yang sangat mulia serta merupakan sebuah manifestasi dari kecerdasan. Belas kasih berarti tidak hanya diam saja saat ada seseorang yang membutuhkan pertolongan. Belas kasih juga berarti mau terlibat di dalam penderitaan yang di alami oleh orang lain karena tak dapat meninggalkannya begitu saja. Dengan demikian rasa belas kasih dapat diberikan kepada siapa saja yang kita rasa layak menerimanya.


       Banyak cara yang dapat kita lakukan sebagai perwujudan dari belas kasih itu sendiri. Baik dengan materi maupun tanpa materi yang pada hakikatnya memiliki harapan dapat membantu keadaan orang yang kita tolong ke arah yang lebih baik. Tidaklah menjadi suatu keharusan untuk melakukan belas kasih melalui harta benda / materi seperti halnya saat kita memberi penghiburan kepada seseorang yang sedang bersedih.


       Berbelas kasih dapat diwujudkan dalam berbagai macam aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh pengamalan yang sederhana dalam bidang informatika adalah ketika kita menolong seseorang yang mengalami masalah dengan komputernya. Tidak hanya itu saja, kita juga dapat  membantu para warga pedesaan untuk lebih mengenal dunia informatika yang kini sedang berkembang pesat. Pemberian jasa tanpa pamrih melalui ilmu yang kita kuasai dibidang ini sudah menjadi pengamalan sederhana tersebut.
»»  [ Read More..]

Game Online = Narkoba ?  

Posted by Frans
       Dengan terus berkembang pesatnya kemajuan jaman, terlepas dari era milenium kini kita memasuki era globalisasi. Teknologi-teknologi canggih terus menerus bermunculan layaknya jamur. Hanya dalam hitungan minggu saja misalnya sebuah aplikasi dapat berubah versi menjadi aplikasi yang lebih efisien lagi. Tidak hanya aplikasi-aplikasi kantoran saja, tetapi sampai kepada aplikasi hiburan di dunia maya yang dapat dijangkau dengan internet. Banyak sekali judul-judul aplikasi hiburan atau yang biasa disebut game online bermunculan setiap bulannya. Skala peminat game online pun tidaklah menyusut. Setiap bulan statistika pemain terus menerus bertambah.

       Sesungguhnya memang semua yang ada di jagat raya ini memiliki sisi baik dan buruknya masing-masing. Segala sesuatu yang berlebih sudah tentu tidaklah baik. Semua membutuhkan keseimbangan agar tidak terjadi ketimpangan. Dampak-dampak yang didapat dari game online tidak terpaku pada keburukannya saja. Banyak yang mengaku dapat menguasai beberapa macam bahasa asing melalui media game online ini. Beberapa juga mengatakan dengan bermain game online mereka mendapatkan banyak kenalan baru dan memperluas jaringan sosialnya. Keterampilan dan kecerdasan pun bisa didapatkan melalui game online, hanya saja semua itu tetap harus ada pembatasnya.

       Terlepas dari semua itu sebenarnya terdapat pula sisi buruk dari game online ini. Kembali kepada pernyataan bahwa segala sesuatu yang berlebih itu tidak baik adanya. Bermain game online secara berlebih tanpa ada batasan juga akan berdampak sangat buruk. Dimulai dari lemahnya cara bersosialisasi secara nyata karena lebih terbiasa dengan dunia maya dimana seseorang akan lebih condong untuk menutup diri dari lingkungan sekitarnya. Selain itu hubungan orang tersebut dengan keluarga, sahabat, dan masyarakat juga terganggu karena mereka akan lebih memilih untuk berada di depan layar.

       Sifat-sifat buruk lain juga dapat timbul seperti mencuri uang hanya untuk membeli berbagai keperluan di dunia maya nya yang pada akhirnya tidaklah kekal keberadaannya. Dari segi kesehatan pun pecandu dapat terjangkit banyak penyakit seperti gangguan pada ginjal akibat kurang mengkonsumsi air dan terlalu lama duduk serta gangguan saraf mata akibat radiasi sinar yang dipancarkan oleh layar. Penyakit-penyakit jantung dapat dialami jika pecandu terus menerus makan sambil bermain dan tidak pernah berolahraga. Secara fisik pecandu akan lebih mudah kelelahan jika melakukan aktifitas lain.

       Tidak hanya itu saja, pecandu juga dapat meninggalkan kewajibannya untuk beribadah yang pada akhirnya menjadi salah satu tipe pemujaan pada sesuatu yang maya. Tingkat keinginan si pecandu untuk belajar pun turut menurun, dan juga rasa gelisah jika tidak bermain. Hingga pada dampak terparah yaitu kematian yang dapat dikarenakan oleh komplikasi penyakit maupun stres berat.

       Jika diperhatikan, kecanduan pada game online ini memiliki banyak kemiripan dengan kasus para pecandu narkoba seperti rasa gelisah jika tidak melakukan, melakukan tindak kriminal seperti mencuri, dan sifat tertutup pada masyarakat. Kecanduan ini sebenarnya dapat ditinggalkan. Hanya saja semua itu membutuh kan niat dan tekat yang kuat. Tidak lupa, berdoa kepada Tuhan agar diberi kekuatan untuk terlepas dari kecanduan tersebut.


»»  [ Read More..]

Makalah tentang "Kepribadian Bangsa Timur"  

Posted by Frans
Kepribadian Bangsa Timur

Kata Pengantar

   Puji dan syukur saya ucapkan ke hadirat Tuhan YME karena atas berkatnyalah penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Di dalam makalah ini saya akan membahas mengenai keberadaan manusia sebagai makhluk budaya. Semoga hasil penulisan ini dapat bermanfaat baik untuk penulis maupun pembaca.

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

   Di Bumi ini terdapat beragam suku dan bangsa. Sebuah bangsa tentu memiliki ciri khasnya yang pasti tidak serupa dengan bangsa lain. Hal itu yang menjadi pembeda antar bangsa. Ciri khas tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, dimulai dari aspek cara hidup, norma, adat, budaya, keyakinan, dan lain sebagainya.

   Masyarakat yang ada di bagian timur Bumi atau yang biasa disebut sebagai "Bangsa Timur" tentu memiliki kepribadian yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain yang terletak di belahan Bumi yang lain.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang terkandung dalam makalah ini meliputi :
   a. Pengertian kepribadian.
   b. Kepribadian yang ada dan hidup sebagai jati diri bangsa timur.

1.3 Tujuan Makalah

   Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada penulis dan juga sebagai pembelajaran bagi penulis. Disamping itu, hasil penulisan makalah ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca.

BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian Kepribadian

   Kepribadian dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan seseorang untuk melakukan sesuatu yang bersifat sosial baik dalam hal perasaan, pola pikir, bersikap, berkehendak, ataupun dalam berbuat.

   Menurut beberapa ahli seperti Yinger, kepribadian merupakan keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi.

   Sedangkan M.A.W Boouwer menyatakan bahwa kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.

   Kepribadian tentu memegang peranan penting dalam hidup manusia. Hali ini terjadi karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya untuk bertahan hidup.

2.2 Kepribadian yang Ada dan Hidup Sebagai Jati Diri Bangsa Timur

   Bangsa timur tentu terkenal dengan berbagai macam ciri khasnya. Mayoritas dari mereka memiliki sifat yang ramah dan sopan serta mudah bersosialisasi dengan bangsa lainnya jika dibandingkan dengan bangsa barat yang cenderung hidup lebih individualis. Selain dari hal itu, bangsa timur juga dikenal sebagai bangsa dengan rakyat yang senang bekerja keras. Penduduknya terkenal sebagai orang yang tidak mudah putus asa, rajin, dan bersungguh-sungguh.

   Dari sisi keyakinan pun, bangsa timur terkenal dengan keragaman ras serta budayanya. Hal ini terjadi karena pedoman hidup bangsa timur adalah tradisi dan agama. Dengan adanya keterikatan akan adat dan budaya tersebut, setiap individu dari bangsa timur pasti akan berusaha untuk mencapai potensi maksimalnya.

   Salah satu hal lain yang terkenal sebagai kepribadian dari bangsa timur adalah rasa hormat pada leluhurnya. Bangsa timur dikenal dengan kegigihannya dalam menjunjung tinggi norma kesopanan karena adat yang berlaku di lingkungna bangsa timur sangat berpengaruh terhadap kesopanan orang-orangnya. Tidak hanya hal itu, bangsa timur juga sangat bergantung pada keluarganya. Bagi mereka, keluarga sudah menjadi sebuah faktor utama dalam hal mempertimbangkan banyak hal seperti urusan jodoh dan karir. Beberapa dari semua kepribadian yang ada pada bangsa timur tersebut, telah tumbuh dan berkembang di setiap individu yang ada.

BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan ini dapat ditarik sebuah kesimpulan :

          a. Kepribadian sudah menjadi kodrat bagi manusia untuk membedakannya dengan manusia lain.
          b. Bangsa timur juga memiliki kepribadian yang menjadi ciri khasnya sebagai pembeda dari bangsa-bangsa lain.

3.2 Saran

   Dengan diselesaikannya makalah ini, penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Selanjutnya, penulis juga mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan makalah ini kedepannya.
»»  [ Read More..]

Makalah tentang "Pengertian Budaya"  

Posted by Frans
Budaya Sebagai Citra Bangsa


Kata Pengantar



   Puji dan syukur saya ucapkan ke hadirat Tuhan YME karena atas berkatnyalah penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Di dalam makalah ini saya akan membahas mengenai kebudayaan yang merupakan citra dari sebuah bangsa. Semoga hasil penulisan ini dapat bermanfaat baik untuk penulis maupun pembaca.


BAB I


Pendahuluan

1.1 Latar Belakang



   Suatu budaya merupakan ciri khas dari sebuah bangsa. Budaya terbentuk dari akal budi bangsa itu sendiri. Dengan kata lain budaya lahir dari kebiasaan keseharian atau adat istiadat dari sekelompok masyarakat atau bangsa sehingga menimbulkan suatu pencitraan kuat yang akan menjadi ciri khas dari masyarakat / bangsa tersebut. Budaya juga dapat luruh oleh beberapa faktor seperti desakan dari budaya asing maupun perkembangan zaman.


1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang terkandung dalam makalah ini meliputi :
   a. Pengertian budaya.
   b. Faktor-faktor penyebab luruhnya suatu budaya.


1.3 Tujuan Makalah


   Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada penulis dan juga sebagai pembelajaran bagi penulis. Disamping itu, hasil penulisan makalah ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca.


BAB II

Pembahasan


2.1 Pengertian Budaya


Terdapat sebuah pepatah latin kuno yang berbunyi :


          "TEMPUS MUTANTUR, ET NOS MUTAMUR IN ILLID"


yang memiliki arti :


          "Waktu berubah, dan kita (ikut) berubah juga di dalamnya."


   Pepatah tersebut menunjukkan kepada kita bahwa dengan berubahnya zaman, manusia dengan alam pikir dan rasa, karsa, dan cipta, kebutuhan dan tantangan yang mengalami perubahan, maka budaya pun ikut berubah.


   Menurut Lehman, Himstreet, dan Batty, budaya diartikan sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri. Pengalaman hidup masyarakat tentu saja sangatlah banyak dan variatif. Termasuk di dalamnya bagaimana perilaku dan keyakinan atau kepercayaan itu sendiri.


   Sedangkan Mofstede berkata bahwa budaya merupakan sebuah pemrograman kolektif atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya. Dalam hal ini, bisa dikatakan juga bahwa budaya adalah pemrograman kolektif yang menggambarkan suatu proses yang mengikat setiap orang segera setelah ia lahir di dunia.


   Disamping itu, Bovee dan Thill mengatakan bahwa budaya adalah sistem berbagi atas simbol-simbol, kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan, dan norma-norma untuk berperilaku.


   Dari beberapa definisi budaya menurut para ahli tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa budaya merupakan suatu kumpulan dari pengalaman hidup, pemrograman kolektif, sistem berbagi, dan tipikal karakteristik perilaku setiap individu dalam suatu masyarakat yang meliputi sistem nilai, norma, simbol-simbol dan kepercayaan atau keyakinan mereka masing-masing.


2.2 Faktor-Faktor Penyebab Luruhnya Suatu Budaya.


   Salah satu penyebab luruhnya suatu budaya adalah pengaruh dari budaya asing yang masuk ke suatu daerah. Sebuah contoh yang mudah diambil ialah masalah pergeseran budaya indonesia oleh budaya barat. Banyak sekali terjadi kerusakan-kerusakan budaya di Indonesia. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Indonesia. Banyak kalangan telah meninggalkan bahkan melupakan adanya bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kedisiplinan dalam berbahasa sudah mulai berkurang seperti pematuhan aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa Indonesia sesuai kondisi dan situasi pemakaiannya.


   Faktor lain yang menjadi penyebab luruhnya suatu budaya adalah kurangnya rasa sadar suatu masyarakat terhadap keistimewaan budaya mereka sendiri. Contoh lain mengenai hal ini adalah bagaimana seorang pemuda Indonesia yang lebih memilih gaya berpakaian kebaratan daripada mengenakan batik. Anggapan bahwa budaya mereka adalah kuno dan tidak sesuai dengan arus globalisasi menjadi dasar utama pola pikir seperti itu.


   Seperti yang kita tahu bahwa pulau Bali merupakan salah satu pusat wisata dengan sumbangan devisa yang besar bagi negara Indonesia. Tetapi sesungguhnya seluruh kepulauan di Indonesia dengan kebudayaannya masing-masing juga dapat melakukan hal yang sama. Hal tersebut dapat terjadi jika kesadaran dari masyarakatnya masing-masing dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan mereka sangatlah tinggi. Jika wilayah-wilayah lain di Indonesia memiliki kesadaran tersebut, maka dengan beragam kebudayaan yang ada di tiap wilayah Indonesia tentu dapat menghasilkan devisa negara yang tinggi seperti halnya pulau bali. Nama Indonesia pun akan menjadi makin dikenal oleh para turis.


BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan


Dari pembahasan ini dapat ditarik sebuah kesimpulan :
          a. Budaya merupakan suatu karya hidup yang berhubungan erat dengan perkembangan manusia.
          b. Budaya dapat hilang jika kesadaran para pemiliknya hilang karena pengaruh desakan budaya asing.


3.2 Saran


   Dengan diselesaikannya makalah ini, penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Selanjutnya, penulis juga mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan makalah ini kedepannya.
»»  [ Read More..]

Makalah tentang "Manusia Sebagai Makhluk Budaya"  

Posted by Frans
Manusia Sebagai Makhluk Budaya

Kata Pengantar

   Puji dan syukur saya ucapkan ke hadirat Tuhan YME karena atas berkatnyalah penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Di dalam makalah ini saya akan membahas mengenai keberadaan manusia sebagai makhluk budaya. Semoga hasil penulisan ini dapat bermanfaat baik untuk penulis maupun pembaca.

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

   Manusia sebagai ciptaan yang sempurna tentulah memiliki kehidupan yang sangat rumit. Mereka tidak dapat hidup sendiri, oleh karena itu mereka pasti memiliki hubungan dengan segala sesuatu di dalam ruang lingkup hidupnya, baik itu dengan sang Pencipta, sesama manusia, lingkungan sekitarnya, maupun dengan makhluk hidup lain di alam ini. Semua aspek relasi hidup tersebut haruslah terpenuhi secara merata.

   Tentu saja manusia perlu beradaptasi dengan keadaan lingkungan hidup di sekitarnya karena itu merupakan tahap awal pembelajaran untuk dapat menjadi pribadi yang berkualitas. Dimulai dari pemahaman tentang norma dan nilai yang berlaku sampai kepada ilmu pengetahuan yang luas.

   Sosialisasi antara sesama manusia yang berwawasan akan membentuk suatu kebudayaan. Kebudayaan tersebut akan berkembang dan melekat secara turun temurun. Dengan demikian kebudayaan tersebut akan menjadi suatu bukti perkembangan hidup dari manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang terkandung dalam makalah ini meliputi :
   a. Hakekat manusia dan budaya
   b. Hubungan antara manusia dengan kebudayaan

1.3 Tujuan Makalah

   Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada penulis dan juga sebagai pembelajaran bagi penulis. Disamping itu, hasil penulisan makalah ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca.

BAB II

Pembahasan

2.1 Hakekat manusia dan budaya

a. Pengertian Manusia

   Menurut Nicolaus D. dan A. Sudiarja, manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani ada dalam satu barang.

   Manusia merupakan salah satu dari makhluk hidup yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup sekitarnya, baik secara vertikal (genetika, tradisi) maupun horizontal (geografik, fisik, dan sosial). Setiap manusia memiliki kepekaan untuk membedakan sesuatu dan juga keinginan untuk terus hidup. Dengan adanya keinginan tersebut, manusia tentu memiliki banyak kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didapatkan dari lingkungan. Oleh karena itu, lingkungan memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia.

b. Pengertian Budaya

Terdapat sebuah pepatah latin kuno yang berbunyi :

          "TEMPUS MUTANTUR, ET NOS MUTAMUR IN ILLID"

yang memiliki arti :

          "Waktu berubah, dan kita (ikut) berubah juga di dalamnya."

   Pepatah tersebut menunjukkan kepada kita bahwa dengan berubahnya zaman, manusia dengan alam pikir dan rasa, karsa, dan cipta, kebutuhan dan tantangan yang mengalami perubahan, maka budaya pun ikut berubah.

   Menurut Lehman, Himstreet, dan Batty, budaya diartikan sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri. Pengalaman hidup masyarakat tentu saja sangatlah banyak dan variatif. Termasuk di dalamnya bagaimana perilaku dan keyakinan atau kepercayaan itu sendiri.

   Sedangkan Mofstede berkata bahwa budaya merupakan sebuah pemrograman kolektif atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya. Dalam hal ini, bisa dikatakan juga bahwa budaya adalah pemrograman kolektif yang menggambarkan suatu proses yang mengikat setiap orang segera setelah ia lahir di dunia.

   Disamping itu, Bovee dan Thill mengatakan bahwa budaya adalah sistem berbagi atas simbol-simbol, kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan, dan norma-norma untuk berperilaku.

   Dari beberapa definisi budaya menurut para ahli tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa budaya merupakan suatu kumpulan dari pengalaman hidup, pemrograman kolektif, sistem berbagi, dan tipikal karakteristik perilaku setiap individu dalam suatu masyarakat yang meliputi sistem nilai, norma, simbol-simbol dan kepercayaan atau keyakinan mereka masing-masing.

2.2 Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan

   Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budidaya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya adalah sesuatu yang baik, benar, dan adil. Maka dari itu, hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran, dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar sebagai manusia berbudaya.

   Setiap manusia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena mereka memiliki perbedaan komunitas sesuai dengan letak hidupnya. Oleh karena itu, kita dapat melihat keanekaragaman kebudayaan di berbagai belahan dunia. Perbedaan ini berasal dari faktor alam, lingkungan, dan manusia itu sendiri. Kebudayaan itu juga dapat berkembang sesuai dengan pola hidup manusia, baik dari interaksi antar manusia maupun efek dari perubahan kebutuhan hidup manusia.

BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan ini dapat ditarik sebuah kesimpulan :

          a. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang berakal budi dan berbudaya.
          b. Budaya merupakan suatu karya hidup yang berhubungan erat dengan perkembangan manusia.

3.2 Saran

   Dengan diselesaikannya makalah ini, penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Selanjutnya, penulis juga mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan makalah ini kedepannya.
»»  [ Read More..]