Manusia dan Penderitaan  

Posted by Frans
     Sebuah kehidupan merupakan suatu anugerah yang agung dari Sang Kuasa bagi makhluk-makhluk ciptaannya terutama manusia. Sebagai manusia, kita diberikan kemampuan tidak hanya untuk berperasaan tetapi juga untuk berakal budi. Itulah yang menjadi pembeda kita dengan makhluk lainnya.


     Setiap orang tentu memiliki tingkat emosi yang berbeda. Semua emosi seperti marah, sedih, senang, dll yang ada dalam diri seseorang tentu memiliki parameter yang berbeda dengan orang lain. Emosi-emosi negatif pada diri seseorang cenderung berasal dari sebuah penderitaan, khususnya penderitaan batiniah. Penderitaan itu sendiri adalah suatu kondisi dimana seseorang menahan suatu perasaan yang tidak menyenangkan bagi dirinya. Dengan kata lain, suatu penderitaan yang dirasakan oleh seseorang, belumlah tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Contoh sederhananya ialah ketika seorang programmer sedang berusaha menciptakan sebuah aplikasi perangkat lunak. Dengan dihadapkan pada kesulitan-kesulitan yang dialaminya dalam pembuatan aplikasi tersebut, tidaklah mustahil ia akan merasa menderita akibat rasa stres. Hal ini belum tentu menjadi suatu penderitaan bagi orang lain yang menganggap bahwa yang dikerjakannya hanyalah pembuatan sebuah aplikasi biasa.


     Penderitaan juga terkait dengan perjuangan. Mengapa demikian ? Karena perjuangan ialah suatu usaha yang dilakukan untuk meraih suatu keinginan atau tujuan dengan melewati dan menyelesaikan berbagai macam masalah. Tentu masalah yang akan hadir memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Mungkin saja untuk masalah sederhana dapat diselesaikan dengan mudah, tetapi ketika masalah besar datang, tentu perjuangan dalam penderitaan menangani masalah tersebut diperlukan agar berhasil meraih tujuan.


     Ada kalanya suatu penderitaan dapat dirasakan seseorang tetapi orang lain tidak menyadari bahkan justru menambah penderitaan tersebut. Contoh sederhananya ialah para seniman tanah air kita. Mereka menjadi target media sebagai model masyarakat. Hingga masalah kehidupan pribadinya pun disorot oleh media. Mungkin banyak sekali orang yang tidak menyadari bahwa hal itu dapat menambah sebuah penderitaan yang dialaminya tetapi mereka tetap memaksakan diri untuk menguak masalah yang dialaminya.


     Sumber dari penderitaan dapat berasal dari banyak faktor dalam kehidupan baik dari luar maupun dalam. Faktor luar penyebab penderitaan ini salah satunya berasal dari perlakuan buruk orang lain. Sedangkan untuk faktor dalam, salah satunya ialah penyakit.


     Tentu saja penderitaan tidak berujung pada rasa derita itu sendiri tetapi juga dapat mengakibatkan banyak pengaruh lain. Pengaruh yang timbul tidak hanya bersifat negatif saja, dalam beberapa kasus terdapat banyak orang yang pada akhirnya mendapatkan sesuatu yang positif dari penderitaan itu sendiri. Kategori negatif ini salah satunya seperti rasa ingin mengakhiri hidup karena merasa tidak kuat menjalani penderitaan yang dirasakan. Sifat tertutup atau bahkan mengisolir diri dari komunitas juga dapat timbul di dalam kategori negatif ini. Sedangkan dari sisi positif, beberapa contohnya ialah timbulnya semangat hidup dengan adanya masalah dan penderitaan, karena ia merasa hidupnya menjadi tidak monoton. Selain itu, sifat pantang menyerah dalam menghadapi masalah dan penderitaan juga dapat timbul. Tidak lupa penguatan rohani juga dapat terbangun oleh karena permasalahan dan penderitaan yang dialami sehingga terjadi pendekatkan diri kepada Tuhan.

| HOME |

This entry was posted on Friday, April 27, 2012 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments