Manusia dan Keadilan  

Posted by Frans
     Sering kali kita mendengar bahkan mengucapkan kata adil. Tetapi apakah kita benar-benar memaknai kata tersebut ? Secara logis, tentu setiap orang akan berpikir bahwa adil itu merupakan suatu keadaan dimana timbul suatu kesama-rataan. Sekilas kita mendengar makna tersebut mungkin akan terasa benar, tetapi apakah keadilan hanya terbatas kepada kesama-rataan saja ? Mari kita jelajahi makna keadilan ini dari sebuah ilustrasi sederhana.

     Jika memang suatu keadilan diukur dari kesama-rataan saja, apakah seorang pimpinan perusahaan yang menggaji seorang karyawannya dengan nominal x haruslah setara dengan gaji pembantu kantoran (office boy) dengan nominal x pula ? Jika memang suatu keadilan diukur dari kesama-rataan saja, maka dapat dikatakan bahwa pimpinan tersebut berlaku adil. Tetapi apakah hal itu memang benar-benar suatu keadilan ? Tentu kita dapat menarik pandangan bahwa hal tersebut tidaklah adil bagi karyawannya yang memiliki tingkat kesulitan kerja lebih tinggi.

     Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa suatu keadilan tidak hanya diukur dari segi kesama-rataan saja, melainkan juga dari berbagai aspek lain yang dibutuhkan untuk menakar suatu keadilan itu sendiri.

     Banyak sekali keadilan-keadilan yang ada di dunia ini. Termasuk juga keadilan di dalam dunia maya. Salah satunya perlindungan hak cipta. Keadilan ini bertujuan untuk melindungi pemilik sebuah karya di dalam dunia maya dari kenakalan orang lain yang ingin memakai bahkan mencuri karya tersebut.

     Jika kita menghubungkan keadilan dengan pancasila, tentu kita akan merujuk kepada sila ke lima mengenai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Beberapa pencerminannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan menghargai hak orang lain yang ada di sekitar kita. Tidak lupa juga untuk melakukan kewajiban kita sendiri sehingga kita dapat beroleh hak yang pantas untuk diri kita masing-masing tentu dengan syarat tidak mengganggu hak orang lain juga. Jika hal itu dapat dilakukan, secara tidak langsung kita telah melakukan sebuah keadilan yang bersifat sosial. Cerminan lain adalah dengan tidak melupakan keberadaan orang-orang di bawah kita tentunya. Sebisa mungkin kita juga diharapkan agar dapat berlaku adil tidak hanya kepada diri kita sendiri, melainkan kepada mereka yang di bawah kita. Tidak lupa juga untuk memiliki jiwa menghargai jerih payah orang lain.

     Keadilan tentu berkaitan dengan kejujuran dan kecurangan. Mengapa demikian ? Tentu dengan adanya kejujuran, kita akan lebih mudah meraih atau menjalankan suatu keadilan. Begitu pula sebaliknya, kecurangan tentu akan merusak keadilan yang ada. Maka dari itu berusahalah untuk terus bersikap jujur dan adil dalam kehidupan kita sehari-hari.

| HOME |

This entry was posted on Saturday, May 05, 2012 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments