Makalah tentang "Pengertian Budaya"  

Posted by Frans
Budaya Sebagai Citra Bangsa


Kata Pengantar



   Puji dan syukur saya ucapkan ke hadirat Tuhan YME karena atas berkatnyalah penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Di dalam makalah ini saya akan membahas mengenai kebudayaan yang merupakan citra dari sebuah bangsa. Semoga hasil penulisan ini dapat bermanfaat baik untuk penulis maupun pembaca.


BAB I


Pendahuluan

1.1 Latar Belakang



   Suatu budaya merupakan ciri khas dari sebuah bangsa. Budaya terbentuk dari akal budi bangsa itu sendiri. Dengan kata lain budaya lahir dari kebiasaan keseharian atau adat istiadat dari sekelompok masyarakat atau bangsa sehingga menimbulkan suatu pencitraan kuat yang akan menjadi ciri khas dari masyarakat / bangsa tersebut. Budaya juga dapat luruh oleh beberapa faktor seperti desakan dari budaya asing maupun perkembangan zaman.


1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang terkandung dalam makalah ini meliputi :
   a. Pengertian budaya.
   b. Faktor-faktor penyebab luruhnya suatu budaya.


1.3 Tujuan Makalah


   Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada penulis dan juga sebagai pembelajaran bagi penulis. Disamping itu, hasil penulisan makalah ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca.


BAB II

Pembahasan


2.1 Pengertian Budaya


Terdapat sebuah pepatah latin kuno yang berbunyi :


          "TEMPUS MUTANTUR, ET NOS MUTAMUR IN ILLID"


yang memiliki arti :


          "Waktu berubah, dan kita (ikut) berubah juga di dalamnya."


   Pepatah tersebut menunjukkan kepada kita bahwa dengan berubahnya zaman, manusia dengan alam pikir dan rasa, karsa, dan cipta, kebutuhan dan tantangan yang mengalami perubahan, maka budaya pun ikut berubah.


   Menurut Lehman, Himstreet, dan Batty, budaya diartikan sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri. Pengalaman hidup masyarakat tentu saja sangatlah banyak dan variatif. Termasuk di dalamnya bagaimana perilaku dan keyakinan atau kepercayaan itu sendiri.


   Sedangkan Mofstede berkata bahwa budaya merupakan sebuah pemrograman kolektif atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya. Dalam hal ini, bisa dikatakan juga bahwa budaya adalah pemrograman kolektif yang menggambarkan suatu proses yang mengikat setiap orang segera setelah ia lahir di dunia.


   Disamping itu, Bovee dan Thill mengatakan bahwa budaya adalah sistem berbagi atas simbol-simbol, kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan, dan norma-norma untuk berperilaku.


   Dari beberapa definisi budaya menurut para ahli tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa budaya merupakan suatu kumpulan dari pengalaman hidup, pemrograman kolektif, sistem berbagi, dan tipikal karakteristik perilaku setiap individu dalam suatu masyarakat yang meliputi sistem nilai, norma, simbol-simbol dan kepercayaan atau keyakinan mereka masing-masing.


2.2 Faktor-Faktor Penyebab Luruhnya Suatu Budaya.


   Salah satu penyebab luruhnya suatu budaya adalah pengaruh dari budaya asing yang masuk ke suatu daerah. Sebuah contoh yang mudah diambil ialah masalah pergeseran budaya indonesia oleh budaya barat. Banyak sekali terjadi kerusakan-kerusakan budaya di Indonesia. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Indonesia. Banyak kalangan telah meninggalkan bahkan melupakan adanya bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kedisiplinan dalam berbahasa sudah mulai berkurang seperti pematuhan aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa Indonesia sesuai kondisi dan situasi pemakaiannya.


   Faktor lain yang menjadi penyebab luruhnya suatu budaya adalah kurangnya rasa sadar suatu masyarakat terhadap keistimewaan budaya mereka sendiri. Contoh lain mengenai hal ini adalah bagaimana seorang pemuda Indonesia yang lebih memilih gaya berpakaian kebaratan daripada mengenakan batik. Anggapan bahwa budaya mereka adalah kuno dan tidak sesuai dengan arus globalisasi menjadi dasar utama pola pikir seperti itu.


   Seperti yang kita tahu bahwa pulau Bali merupakan salah satu pusat wisata dengan sumbangan devisa yang besar bagi negara Indonesia. Tetapi sesungguhnya seluruh kepulauan di Indonesia dengan kebudayaannya masing-masing juga dapat melakukan hal yang sama. Hal tersebut dapat terjadi jika kesadaran dari masyarakatnya masing-masing dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan mereka sangatlah tinggi. Jika wilayah-wilayah lain di Indonesia memiliki kesadaran tersebut, maka dengan beragam kebudayaan yang ada di tiap wilayah Indonesia tentu dapat menghasilkan devisa negara yang tinggi seperti halnya pulau bali. Nama Indonesia pun akan menjadi makin dikenal oleh para turis.


BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan


Dari pembahasan ini dapat ditarik sebuah kesimpulan :
          a. Budaya merupakan suatu karya hidup yang berhubungan erat dengan perkembangan manusia.
          b. Budaya dapat hilang jika kesadaran para pemiliknya hilang karena pengaruh desakan budaya asing.


3.2 Saran


   Dengan diselesaikannya makalah ini, penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Selanjutnya, penulis juga mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan makalah ini kedepannya.

| HOME |

This entry was posted on Friday, March 16, 2012 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments