Desa vs. Kota  

Posted by Frans
Sudah pasti kita semua memiliki kampung halaman. Mungkin memang ada sebagian yang sudah dari lahir adalah penduduk wilayah perkotaan. Tetapi tidak sedikit juga yang sebenarnya merupakan perantau dari wilayah pedesaan. Jika kita ingin membahas keadaan pola hidup masyarakat pedesaan dan perkotaan, tentu banyak sekali hal-hal yang tersirat yang menjadi pembeda besar diantara kedua kubu ini.

Beberapa hal pembeda yang nampak jelas dapat kita lihat dari sisi rakyat pedesaan terlebih dahulu. Umumnya para penduduk pedesaan cenderung atau bahkan pasti saling mengenal satu sama lainnya meskipun lokasi rumah-rumah mereka agak berjauhan. Umumnya mereka lebih sering melakukan aktifitas kebersamaan seperti gotong-royong, pagelaran seni, dan yang lainnya. Hal ini terjadi karena mereka umumnya memiliki rasa kebersamaan yang kuat dibandingkan rasa individualistisnya.


Pola hidup seperti itu sangatlah diperlukan karena kita sebagai makhluk sosial saling membutuhkan satu sama lainnya. Sangat jauh bertolak belakang dengan keadaan hidup masyarakat perkotaan yang cenderung individualistis. Jarang sekali ada yang mengenal satu sama lain bahkan dengan penghuni rumah sebelahnya pun mungkin mereka tidak saling kenal. Kesibukan dalam bekerja biasanya menjadi faktor utama pemutus tali silaturahmi ini. Kegiatan seperti gotong-royong membersihkan daerah sekitar tempat tinggalnya pun telah digantikan oleh petugas-petugas kebersihan yang telah ditugaskan. Keadaan pemukimannya cenderung hening karena mereka sibuk pada kepentingannya masing-masing di dalam rumahnya ataupun bepergian ke luar.

Keadaan seperti itu sebenarnya dapat diatasi dengan mudah. Hanya saja semua itu tergantung dari pola pikir individu masing-masing. Mereka dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosialistis di lingkungan tempat tinggalnya pada hari-hari tertentu. Mungkin tidak harus dengan gotong-royong, tetapi bisa juga digantikan dengan kegiatan lain seperti olah-raga bersama, atau bahkan kegiatan arisan bagi para kaum hawa.
Dengan demikian, keharmonisan dan senyuman akan terpancar dengan indah.

| HOME |

This entry was posted on Friday, November 25, 2011 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments