Orang-orang biasa menghubungkan kekayaan dengan harta. Memang tidaklah salah, tetapi seni juga menjadi salah satu sumber kekayaan baik untuk perorangan maupun untuk suatu bangsa bahkan negara.

Di bumi yang indah ini terdapat beragam bangsa dan negara. Namun sesungguhnya hanya segelintir negara yang memiliki kekayaan yang luar biasa.

Seperti yang kita ketahui, dari suatu seni dapat menghasilkan kebudayaan yang berkembang akibat adanya kebiasaan yang terus menerus dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang tinggal di suatu wilayah dalam berbagai jenis. Begitu pula dengan kebudayaan yang ada di negara yang satu ini.


Begitu banyaknya ragam budaya yang terdapat di negara ini. Bahkan dapat dikatakan dari setiap provinsi, masing-masing memiliki kebudayaannya tersendiri yang unik. Kebudayaan negara ini sebenarnya menjadi salah satu kebanggaannya sendiri. Sayangnya mungkin masyarakatnya kurang menyadari akan memudarnya kebudayaan mereka dan pemerintahnya pun kurang tegas dalam menyikapi permasalahan yang terjadi menyangkut kebudayaan negara mereka sendiri.

Kita sudah mengetahui adanya beberapa masalah menyangkut pengakuan kebudayaan oleh bangsa lain. Mengapa hal ini dapat terjadi ? Tentu masalah ini bukanlah semata-mata kesalahan dari pihak yang mengakui kebudayaan itu sebagai miliknya saja. Tetapi juga dari pihak pemilik kebudayaan itu sendiri. Mungkin kurangnya sosialisasi dari pemerintah kepada rakyatnya adalah salah satu penyebab terjadinya hal ini.

Kurangnya pengetahuan untuk mendapatkan hak paten atas suatu karya agar diakui oleh dunia merupakan salah satu poin penting yang apabila tidak dilakukan, maka akan ada kemungkinan orang lain lah yang akan mengakui karya tersebut sebagai miliknya. Mungkin saja perusahaan perusahaan besar memang telah mengetahui caranya, tetapi bagaimana dengan para pengusaha kecil yang sebagian besar tidak mengetahui cara mendapatkan hak paten atas karya nya tersebut ? Sudah seharusnya sosialisasi dari pemerintah mengenai hal ini dilakukan ke seluruh kalangan masyarakat agar tidak terjadi pengakuan kebudayaan oleh pihak lain.

Tidak hanya pengetahuan untuk mendapatkan hak paten saja. Rasa malu untuk menggunakan aneka barang hasil kebudayaan negara itu sendiri pun menjadi salah satu faktor pemicunya. Contoh mudah yang biasa terjadi adalah ketika seseorang sedang menggunakan hasil kebudayaannya, tidak jarang ia akan ditertawakan oleh beberapa oknum lain. Hal ini memiliki dampak yang membuat orang tersebut merasa enggan untuk menggunakan hasil kebudayaannya itu kembali. Mungkin memang tidak semua orang akan mudah terpengaruh oleh orang lain. Tetapi kita tidak bisa memungkiri ada banyak orang yang merasakan hal tersebut dan akhirnya memilih untuk meninggalkan kebudayaannya itu sendiri.

Sesungguhnya dengan adanya kesadaran dari masyarakat negara itu sendiri, mereka dapat membanggakan kekayaan negaranya yang luar biasa kepada negara-negara lainnya.




Ya! Negara tersebut tak lain adalah Indonesia kita tercinta ini! Oleh karena itu marilah kita bersama-sama menghargai kebudayaan kita sendiri dan tidak menyepelekannya. Tanpa adanya budaya-budaya itu di Indonesia, hal apa lagi yang dapat kita banggakan mengetahui bahwa keadaan lingkungan di Indonesia pun sudah tak seindah dulu lagi ? Jagalah dan kembangkanlah budaya-budaya yang ada di Indonesia kita tercinta ini sebelum kita hanya dapat menyesalinya nanti.

| HOME |