Dampak Kemajuan Teknologi Game Terhadap Eksistensi Permainan Tradisional  

Posted by Frans
     Perkembangan teknologi terus mepengaruhi segala aspek kehidupan manusia. Tidak terhenti hanya untuk mempermudah kegiatan sehari-hari yang sederhana seperti memasak dan mencuci, tapi juga mulai merangkul aspek komunikasi, pendidikan, bahkan hiburan. Kali ini kita akan membahas dampak teknologi ini terhadap salah satu aspek hiburan yaitu bidang permainan.

     Jika kita ketahui hingga akhir era 90an, keadaan lingkungan tempat tinggal umumnya diramaikan dengan suara anak-anak yang asik bermain disekitar rumah. Ragam permainan mereka juga banyak dimulai dari petak umpet, petak jongkok, konvoy sepeda, lompat tali/karet, dan lain-lain. Semua model permainan itu hanya membutuhkan kondisi fisik yang sehat, tidak lebih. Semua anak pun terlihat bahagia dan menikmati permainan bersama rekan-rekannya. Selain bersenang-senang, mereka juga mendapat pelatihan fisik secara tidak langsung karena tubuh mereka aktif bergerak baik itu berlari, melompat, dan lain-lain layaknya sedang berolah raga.

     Memasuki era milenium, aktifitas anak di luar mulai berkurang yang disebabkan bermunculannya model permainan baru oleh perusahaan-perusahaan besar seperti console game sampai online game. Hanya dalam waktu singkat, secara drastis suasana perumahan menengah ke atas menjadi sepi tanpa diwarnai keramaian anak-anak yang bermain di area tersebut. Peluang bisnis warnet kala itu termasuk salah satu yang paling menjanjikan. Di sana sini mulai terlihat rental-rental yang menawarkan jasa internet ini untuk kepentingan bermain game online. Dalam sekejap seluruh rental ini dipenuhi anak-anak yang bahkan rela mengantri lama demi mendapatkan sebuah kursi untuk bermain game online.

     Hingga akhir tahun 2013, aktifitas bermain anak diluar rumah semakin berkurang dengan kedatangan gadget-gadget berplatform android dan iOS. Tidak sedikit balita yang telah memiliki gadget pribadinya sendiri. Bahkan sudah tidak menjadi hal yang aneh lagi untuk melihat batita asik bermain dengan gadget orang tuanya. Berbagai alasan dilontarkan oleh orang tua mulai dari merasa lebih mudah dikontrol jika anaknya bermain dirumah saja bersama gadget mereka sampai kepada alasan menjaga anak tetap di rumah karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan di luar rumah seperti terluka, kecelakaan, maupun penculikan.

     Dampak yang dapat dirasakan dengan majunya teknologi game terhadap eksistensi permainan tradisional tentunya sudah jelas yaitu pudarnya keberadaan permainan tradisional tersebut. Sangat sedikit anak yang mengetahui permainan tradisional yang pernah ada di bumi pertiwi ini. Jika hal ini terus berlanjut, maka tidak menutup kemungkinan, permainan tradisional yang termasuk kedalam kekayaan budaya negeri ini akan punah. Salah satu kebijakan yang dapat dilakukan untuk mencegah hal itu misalnya dengan mengadakan materi permainan tradisional dalam mata pelajaran kesenian di jenjang SD agar siswa Indonesia pada masa yang mendatang tetap mengetahui keberadaan permainan tradisional anak bangsa terdahulunya. Pemberian materi tidak hanya dalam bentuk teori, namun juga dalam bentuk praktek untuk menarik minat pembelajaran siswa mengenai keberadaan permainan tradisional tersebut.

| HOME |

This entry was posted on Monday, June 30, 2014 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments